Peradaban Sumeria: Pemula dari Sejarah Tertulis

Seobros

Peradaban Sumeria sebagai salah satu peradaban tertua di dunia yang muncul sekitar 4.000 tahun SM di wilayah Mesopotamia (sekarang Irak).
Pentingnya peradaban Sumeria dalam sejarah manusia sebagai pemula dari sejarah tertulis dan kontribusinya terhadap perkembangan peradaban dunia.

Sejarah Singkat Peradaban Sumeria
Kehidupan Awal Sumeria: Munculnya masyarakat agraris di lembah sungai Tigris dan Eufrat yang mendukung pertumbuhan peradaban Sumeria.
Kota-Kota Negara (City-States): Pembentukan kota-kota seperti Ur, Uruk, dan Lagash yang merupakan pusat-pusat pemerintahan, perdagangan, dan kebudayaan.
Pemerintahan dan Struktur Sosial: Sistem pemerintahan teokratis di mana raja dianggap sebagai wakil dewa di bumi. Hierarki sosial yang mencakup kelas penguasa, pendeta, pedagang, petani, dan budak.

Penemuan Tulisan: Awal Sejarah Tertulis
Cuneiform: Penemuan sistem tulisan cuneiform yang berkembang sekitar 3.200 SM, dengan menggunakan simbol-simbol berbentuk segitiga yang dicap pada tablet tanah liat.


Tujuan dan Penggunaan Tulisan: Tulisan digunakan untuk mencatat transaksi perdagangan, hukum, peristiwa penting, dan mitos. Hal ini memungkinkan terjadinya pencatatan sejarah dan administrasi yang lebih efisien.
Contoh Dokumen Tertulis: Kode Hammurabi dan Epic of Gilgamesh, dua dokumen penting yang menampilkan penerapan tulisan dalam kehidupan sosial dan budaya Sumeria.

Pencapaian dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Matematika dan Astronomi: Sumeria mengembangkan sistem bilangan berbasis 60 (seksagesimal), yang masih digunakan dalam pembagian waktu (menit, detik) dan sudut. Mereka juga memiliki pengetahuan astronomi yang cermat untuk merancang kalender dan sistem pertanian.
Teknologi dan Infrastruktur: Pembuatan saluran irigasi yang kompleks, teknik konstruksi dalam pembangunan kota-kota besar, serta penggunaan roda dalam transportasi yang mempermudah mobilitas dan perdagangan.

Seni dan Arsitektur
Tempat Ibadah dan Ziggurat: Ziggurat adalah struktur piramida bertingkat yang digunakan sebagai kuil, tempat pemujaan dewa-dewa. Ziggurat di Ur adalah contoh keagungan arsitektur Sumeria.
Patung dan Relief: Seni Sumeria mencakup patung-patung dewa dan raja, serta relief-relief yang menggambarkan peristiwa sejarah dan kehidupan sehari-hari. Karya seni ini menunjukkan kemajuan dalam teknik dan simbolisme.
Lukisan dan Hiasan: Meskipun lukisan tidak sebanyak patung dan relief, ditemukan juga potongan-potongan keramik yang dihiasi dengan gambar kehidupan masyarakat Sumeria.

Sistem Kepercayaan dan Agama
Panteon Dewa-Dewa: Sumeria memuja banyak dewa, dengan masing-masing kota negara memiliki dewa pelindungnya sendiri, seperti dewa Anu (dewa langit), Enlil (dewa udara), dan Inanna (dewi cinta dan perang).


Religiusitas dan Kuil: Kuil menjadi pusat kehidupan masyarakat, dan para pendeta memiliki kekuasaan besar dalam memimpin upacara keagamaan dan mengatur kehidupan sosial. Ritual pengorbanan dan perayaan penting diadakan untuk memohon berkah dewa.


Mitologi dan Epik: Mitos-mitos seperti Epic of Gilgamesh, yang bercerita tentang pencarian hidup abadi seorang raja, memperlihatkan pandangan dunia Sumeria tentang kehidupan, kematian, dan hubungan dengan dewa-dewa.

Ekonomi dan Perdagangan
Pertanian dan Sistem Irigasi: Pertanian merupakan kegiatan utama ekonomi Sumeria, yang didukung dengan sistem irigasi yang mengalirkan air dari sungai Tigris dan Eufrat untuk meningkatkan hasil pertanian.


Perdagangan: Perdagangan berkembang pesat berkat posisi strategis Mesopotamia sebagai jalur perdagangan antara timur dan barat. Barang-barang seperti gandum, tekstil, logam, dan barang seni diperdagangkan dengan wilayah lain, termasuk Lembah Indus dan Mesir.


Perekonomian Berbasis Barter dan Sistem Uang: Sumeria menggunakan sistem barter, namun juga mulai mengembangkan bentuk-bentuk awal uang dan kontrak untuk transaksi.

Warisan dan Pengaruh Peradaban Sumeria
Pengaruh terhadap Peradaban Selanjutnya: Pengaruh Sumeria dalam bidang tulisan, administrasi, hukum, dan ilmu pengetahuan dapat dilihat dalam peradaban-peradaban yang muncul setelahnya, termasuk Akkadia, Babilonia, dan Assyria.
Tulisan Cuneiform dalam Perkembangan Dunia: Tulisan cuneiform menjadi dasar bagi pengembangan tulisan di kawasan Timur Dekat Kuno dan mempengaruhi budaya-budaya lain di sekitar wilayah tersebut.


Peradaban Sumeria dalam Sejarah Dunia: Sebagai peradaban yang pertama kali mencatat sejarah secara sistematis, peradaban Sumeria memegang peranan penting dalam kemajuan sejarah manusia, dan banyak aspek dari peradaban ini masih relevan dalam pembentukan masyarakat modern.


betapa pentingnya peradaban Sumeria dalam membentuk dasar-dasar peradaban manusia, terutama dalam bidang tulisan, administrasi, dan budaya.
Refleksi tentang bagaimana pencapaian Sumeria, sebagai pemula dari sejarah tertulis, memberikan landasan bagi peradaban-peradaban selanjutnya dan tetap menjadi bagian penting dalam sejarah manusia hingga hari ini.

    Leave a Comment